Ibadah, menyaksikan keindahan gedung gereja, liburan keluarga di lingkungan gereja. Jam ibadah Ibadah Ibadah II, Ibadah Anak Pastori, Ibadah Masyarakat Teruna Pastori. Ibadah Pemuda. Harga tiket – Kontak – Akomodasi – Alamat Jenderal. Suprapto Tj. Mas, Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah 10460 Peta Lokasi Gereja Blenduk Klik Gereja Blenduk adalah bangunan peribadatan Kristen yang dibangun pada tahun 1753. Bangunan ini terletak di kota tua Semarang, yang dipagari dengan bangunan tua kolonial Belanda. Meski usia bangunan sudah tua, fungsinya masih sama yaitu ibadah. Namun, gereja ini telah mengalami beberapa kali perbaikan elemen bangunan. Apa yang istimewa dari gereja ini sehingga banyak orang merekomendasikannya sebagai tempat wisata? Gereja Benduk menjadi istimewa karena lokasi bangunannya berada di kawasan kota tua dan memiliki bentuk bangunan yang berbeda dengan bangunan lama lainnya. Uniknya, meski tempat ini merupakan tempat ibadah, tidak banyak orang yang mengambil foto prewedding di gereja ini. Baca Juga Harga Tiket Masuk dan Peta Lokasi Klenteng Sam Po Kong + Jam Buka Galeri foto dan video Gereja Blenduk di bawah ini bisa menjadi referensi spot foto terbaik untuk Anda. Baca juga Rekomendasi Sewa Bus Semarang Terpercaya Dalam Kota dan Luar Kota Harga Tiket Masuk dan Peta Lokasi Pantai Marina Semarang + Foto Keren » Source Back to top button
Jumat 25 Desember 2020 Wali Kota Semarang Tinjau Perayaan Misa Natal di Gereja Gereja Blenduk Semarang merupakan gereja yang dibangun pada 1753 ini merupakan salah satu landmark di kota lama. Berbeda dari bangunan lain di Kota Lama yang pada umumnya memagari jalan dan tidak menonjolkan bentuk, gedung yang bergaya Neo-Klasik ini justru tampil kontras. Bentuknya lebih menonjol . Lokasi bangunan ini berada di Jalan Letjend Suprapto No 32 Kota Lama Semarang dan bernama Gereja GPIB Immanuel. Bangunan gereja yang sekarang merupakan bangunan setangkup dengan facade tunggal yang secara vertikal terbagi atas tiga bagian. Jumlah lantainya adalah dua buah. Bangunan ini menghadap ke Selatan. Gereja ini masih dipergunakan untuk peribadatan setiap hari Minggu. Di sekitar gereja ini juga terdapat sejumlah bangunan lain dari masa kolonial Belanda seperti Gedung Marba. Bangunan kuno ini juga sering menjadi salah satu tempat untuk foto foto Pre Wedding. Video Gereja Blenduk Jam Ibadah Hari Minggu Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat GPIB Jemaat Immanuel Semarang. Jl Letjen Suprapto No 32 Nomor telepon 024 3554271 SMG. Pukul Ibadah I. Pukul Ibadah II, Ibadah pelayanan anak Pastori, Ibadah persekutuan Teruna Pastori. Pukul Ibadah Pemuda. Naamlijst der Predikanten Van Semarang – Pendeta Pendeta GPIB Immanuel. 1. Johannes Wilhelmus Swemmelaar, th 1753 – 1760. 2. David Daniel Van Vianen, 1760-1762. 3. Simon Gideons, 1762-1766. 4. Cornelius Coetzier, 1766-1772. 5. Jonas van Pietersom Ramring, 1767-1770. 6. Johannes Lipsius, 1772-1778. 7. Hermanus Watcher, 1777-1777. 8. Fredericus Montanus, 1778-1814. 9. Gottlob Bruckner, 1814-1816. 10. Dr Diederik Lenting, 1816-1817. 11. Gerardus van den Bijllaardt, 1819-1819. 12. Dr Diederik Lenting, 1819-1820. 13. Gerardus van den Bijllaardt, 1820-1821. 14. Dominicus Anne Marnstra, 1821-1827. 15. Pieter van Laren, 1828-1836. 16. Cornelius Pieter Lammers van Toorenburg, 1836-1860. 17. Johannes Hendrik van Rossum, 1840-1842. 18. Frederik Ulrich van Hengel, 1842-1843. 19. Hendrik Herman Schiff, 1844-1847. 20. Jan Jurrien Scheuer, 1847-1851. 21. Frederic Corneille van der Meer van Kuffeler, 1851-1864. 22. Frederik Ulrich van Hengel, 1860-1871. 23. Pieter Leonard de Gaay Fortman, 1864-1866. 24. Joseph Karel Kam, 1866-1869. 25. Albert van Davelaar, 1869-1873. 26. Barend Johannes Ovink, 1871-1872. 27. Frederik Johan Jacobus Prins, 1872-1875. 28. Caspar Adam Lurens van Troostenburg de Bruijn, 1873-1873. 29. Hendrik Sander Balsem, 1873-1874. 30. Hoijte van Ameijden van Duijm, 1874-1885. 31. Barend Johannes Ovink, 1875-1886. 32. Jan Faber, 1885-1887. 33. IJnze Radersma, 1886-1889. 34. Hoijte van Ameijden van Duijm, 1887-1890. 35. Willem Mallinckrodt, 1889-1891. 36. Dr. Wouterus van Lingen, 1890-1890. 37. Cornelis Rogge, 1892-1894. 38. Abraham Samuel Carpentier Alting, 1895-1897. 39. willem van Griethuijsen, 1895-1897. 40. Dr. Wouterus van Lingen, 1897-1897. 41. Joan Frederik Verhoeff, 1897-1898. 42. Johan Hendrik Christiaan Israel, 1898-1899. 43. Johannes cornelis IJsbrand Bussingh de Vries, 1890-1900. 44. Joan Frederik Verhoeff, 1899-1904. 45. Dr Aart Henri Christiaan van Leeuwen, 1900-1901. 46. Johannes cornelis IJsbrand Bussingh de Vries, 1901-1903. 47. Johan Hendrik Christiaan Israel, 1903-1903. 48. Jean Henri de Vries, 1904-1907. 49. Dr Wouterus van Lingen, 1904-1904. 50. Ari Adama, 1905-1908. 51. Joan Frederik verhoeff, 1907-1909. 52. Tonke pilon, 1908-1910. 53. Evert van Loon, 1909-1910. 54. Richeld Willem Frans Kyftenbelt, 1910-1911. 55. Georg Hennemann, 1910-1911. 56. Johannes Mechtelinus Coops, 1911-1912. 57. Abraham Hagedoorn, 1911-1919. 58. Warner van Griethuijsen, 1912-1914. 59. Jan Brink, 914-1921. 60. Dirk Jacobus Leepel, 1919-1920. 61. Bernardus Johannes Audier, 1920-1922. 62. Johannes Mechtelinus Coops, 1921-1927. 63. Gerrit Jan Reindert Langen, 1922-1928. 64. Johannes Arnoldus Rudolf Terlet, 1927-1929. 65. Gijsbert Cornelis Anton Adrian van den Wijngaard, 1928-1930. 66. Bernardus Matthijs van tangerloo, 1930-1933. 67. Hermanus Sterreng, 1930-1931. 68. Johannes Matthijs Lindeijer, 1931-1934. 69. Karel Frederik Creutzberg, 1933-1934. 70. Jacques Louis Brinkerink, 1934-1934. 71. Cornelius Bastian Boere, 1934-1936. 72. George Willem Cornelis Vunderink, 1935-1941. 73. Wijbrands Gerardus Reddingius, 1935-1940. 74. Karel Frederik Creutzberg, 1936-1940. 75. Johanna Hermina Stegeman, 1940-1941. 76. Floris Egbertus van Leeuwen, 1940-1943. 77. Johan Carel Hamel, 1941-1942. 78. Eppo Smith, 1945-1946. 79. Casper Spoor, 1946-1949. 80. ter Braak, 1947-1949. 81. Eppo Smith, 1949-1954. 82. de Haart, 1954-1960. 83. Richard Polii, 1954-1960. 84. Willem bernard Warouw, 1960-1963. 85. Augustinus Roberth Molle, 1963-1984. 86. Jan Frederick Hattu, 1967-1978. 87. Rein Robert Daada, 1978-1984. 88. Yopie Hukom, Sth, 1984-1988. 89. Theofilus Natumnea, BTh, 1988-1992. 90. Rudolf Andreas Tendean, STh, 1992-1995. 91. Markus Kurami Tumakaka, STh, 1995-1998. 92. Meyer Meindert Pontoh, STh, 1998-2004. 93. Dra Ny M Nanlohy L, 2004-2009. 94. Robert Williem Maarthin 2009- Semarang(024) 8645 4282 . Medan (061) 836 8567 . SEKRETARIAT / Secretariat REKENING Gereja Tiberias Indonesia . Bank Mandiri No. 1260004328331 . Bank Panin KCP Tebet Rekening No. 1105000799 . Jakarta-Sekretariat Pusat Tiberias Center Lt. 3 (Kantor Pelayanan & Konseling) Jl. Boulevard Raya Blok PD 1/22 Kelapa Gading, Jakarta 14240 . PO BOX 1000gereja blenduk merupakan salah satu gereja di Kota Semarang. Gereja ini menyediakan tempat ibadah ummat ummat kristiani untuk ibadah rutin minggu pagi - sore - malam, ibadah misa, Paskah, kamis putih, baptis pembaptisan, Natal hingga Jumat blenduk memiliki ciri khas bangunan yang sejuk dengan sejarah gereja di Kota Semarang yang kuat sehingga menjadi tempat ibadah bagi ummat Kristen Kota kunjungi gereja terdekat ini untuk info lainnya seperti struktur/hierarki pengurus, info ibadah, kontak, kegiatan, pesekutuan dan lainnya. Belum ada gambar galeri. Dimana alamat Gereja Blenduk Semarang? Gereja Blenduk Semarang beralamat di Kota Lama Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.
Lalu ada diskusi tentang konservasi Cagar Budaya yang lokasi acaranya ditaruh di dalam Gereja Blenduk. Yang belum kesampaian masuk ke dalam bangunan yang ada sejak tahun 1753 ini, ya, ini kesempatan sangat berharga. Bila pameran foto menaruh koleksi gambarnya di Taman Srigunting, maka acara aksi bagi-bagi ratusan masker tidak kalah menarik.Jakarta - Menyambut Natal 2019, Gereja Blenduk menjadi salah satu destinasi wisata dan tujuan ibadah yang utama di Kota Semarang. Gereja ini bukan hanya penting bagi umat Kristiani di Semarang. Namun gedung itu juga lanskap Kota Lama Semarang, yang sarat dengan sejarah. Gereja Kristen Protestan tersebut memiliki keindahan arsitektur yang masih asli sejak abad ke-18. Gereja yang bernama asli GBIP Immanuel itu memiliki magnet yang kuat bagi wisatawan, lantaran berada dalam kawasan 'Little Netherland' yang kini semakin GPIB Immanuel, Sutiyo mengatakan, Natal membawa umat Kristiani berlibur mengunjungi tempat bersejarah di Kota Lama, terutama menengok keindahan isi Gereja Blenduk. Sebutan Blenduk berasal dari kubah gereja yang 'mblenduk', dalam bahasa Jawa, yang memiliki makna menggelembung besar."Banyak warga Nasrani dari luar kota yang beribadah Natal di Greja Blenduk, karena penasaran seperti apa isinya. Dari tahun-ketahun kami selalu menyediakan tenda dan kursi tambahan untuk para jamaat gereja saat perayaan Natal, karena sudah pasti membeludak," ujar Sutiyo."Bahkan warga selain Nasrani juga mengunjungi gereja karena sejarahnya. Apa lagi saat libur Natal dan akhir tahun, banyak yang datang," imbuh Sutiyo kepada TEMPO, Rabu 18 Desember Gereja Blenduk berbentuk setengah lingkaran, terbuat dari papan kayu di dalamnya. Bagian lterbuat dari tembaga yang dicat bata. Di dalam kubah terdapat lampu gantung yang masih orisinil. TEMPO/Fitria RahmawatiSutiyo mengatakan, ketertarikan terhadap Gejera Blenduk membuat gereja tersebut sering menjadi latar belakang pengambilan gambar untuk berfoto. Keberadaan burung merpati putih yang menempati atap gereja menambah pesona gereja untuk diabadikan. Keasrian Taman Srigunting di sebelahnya membuat wisatawan semakin mudah mengambil gambar berlatar gereja tanpa merasakan panas terik matahari."Pernah ada wisatawan luar daerah mau numpang salat karena dikira masjid. Kubahnya ini mirip masjid. Jadi begitu masuk, ternyata banyak kursi berjajar," ucap kursi yang berjajar untuk jamaat gereja berbeda dengan gereja pada umumnya. Jika di gereja kebanyakan kursi jamaat berupa kayu panjang dengan meja untuk sandaran tangan, di Gereja Blenduk tertata rapi kursi kayu jati dengan sandaran punggung dan dudukan dari rotan."Rotan tersebut pernah diganti sekali lantaran termakan usia. Sementara, kayu penopangnya masih asli sejak abad 18," ujar ornamen lampunya pun masih orisinil, hanya diganti dari lilin menjadi bohlam lampu di ruang utama gereja. Lampu yang didesain bisa diturunkan menggunakan katrol berantai tersebut, kini menjadi permanen. Menariknya, kaca patri dengan dominan bentuk oktagonal tersebut masih bertahan di setiap sudut gereja, tanpa termakan perubahan iklim dari sejak pertama kali interior Gereja Blenduk, seni kaca patri bergaya gotik dengan lengkung Romawi dari abad ke-18 tak termakan usia meski diterpa iklim yang terus berubah. TEMPO/Fitria Rahmawati 12 Selanjutnya
GerejaBlenduk Semarang. Halaman Nasional; Nasional A-Z; Index A-Z; Berita Foto (11) Jumat, 4 Oktober 2019 Revitalisasi Bangunan Gereja Blenduk Semarang Jumat, 4 Oktober 2019
Bangunan Arsitektur • Tempat KeagamaanFeb 2020 • SendiriKalau blm ke Kota lama berarti bukan ke Semarang....Kalau belum ke bangunan gereja ini berarti belum ke Kotalama....Ditulis pada 10 Februari 2020Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2019 • KeluargaBelum pernah ikut bergereja disini, tapi lumayan bangga sudah bisa berfoto di Gereja Kristen tertua di Jawa Tengah yang dibangun oleh masyarakat Belanda yang tinggal di kota itu pada 1753 dan bisa main di taman yang berada di depan gereja. Ditulis pada 30 Januari 2020Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2019 • TemanBanyak tempat foto kece rame konde hari jumat - jaga kebersihan & ketertiban selalu👋🏻Ditulis pada 14 Desember 2019Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap kontribusiNov 2019 • Temanini berada di kawasan kota lama . suasana disekelilingnya sangat bagus buat foto foto dan juga kalau malam minggu sangat ramai karena kendaraan tidak boleh masuk ke area ini . cocok buat jalan jalan .Ditulis pada 22 November 2019Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap PKefamenanu, Indonesia94 kontribusiNov 2019 • SendiriSedikit gereja di Indonesia yang menaranya berbentuk kubah, gereja blenduk salah satu di antaranya. Sayang saya hanya bisa berfoto dengan latar eksteriornya, seandainya saja saya bisa masuk dan mengambil gambar di dalamnya tentu akan memberikan pengalaman yang pada 13 November 2019Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2019bangunan bersejarah yang berada di kota lama. lokasi ini sangat banyak spot-spot photo yang bagus dan khusus bangunan ini bisa diambil dari sudut manapun dengan hasil yang bagus. sebaiknya datang di pagi dan sore menjelang pada 28 Oktober 2019Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2019Belum ke kota lama kalau tidak ke Gereja Blenduk yang Blenduk tempat spot foto yang paling pada 23 Oktober 2019Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2019Sebagai salah satu ikon Semarang...Bangunannya khas...masih dipakai untuk tempat ibadah..tetapi kita diperbolehkan masuk, saat tidak ada ibadah. Ada Gramofon besar di dalam...interior yang luar biasaDitulis pada 8 Oktober 2019Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap cSurabaya, Indonesia562 kontribusiSep 2019 • TemanSalah satu situs budaya terkenal di Semarang adalah gereja Blenduk. Gereja ini merupakan gereja peninggalan jaman Belanda dengan kubahnya yang besar dan kesan yang sangat Belanda. Di seberang gereja Blenduk, ada depot sate dan gule kambing terkenal 29. Ditulis pada 15 September 2019Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2019 • SendiriDestinasi wisata murah meriah di semarang, yak gereja blenduk terletak di kawasan Kota lama ini memang menjadi tujuan wisata yg mulai digandrungi sekarangDitulis pada 2 September 2019Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 1-10 dari 318 hasilAda informasi yang tidak lengkap atau tidak akurat?Beri saran perbaikan untuk menyempurnakan tampilan daftar ini
GerejaBlenduk ini berlokasi di kawasan Kota Lama Semarang, sering di kenal dengan sebutan The Little Netherland. Berdiri di antara sekian banyak bangunan ala Belanda, Gereja Blenduk ini masih berdiri kokoh serta terawat dan terjaga apik, bahkan sampai saat ini masih di gunakan secara aktif sebagai rumah ibadah.SEMARANGUTARA, AYOSEMARANG.COM—Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengajak warga menonton film "Ave Maryam" yang rencananya segera tayang pada April 2019.Sebab, beberapa setting film tersebut berlatar Gereja Blenduk dan Kota Lama.setting film tersebut berlatar Gereja Blenduk dan Kota Lama.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID vyJC2t91BPgiQWgrGfkqyEy28-hIjKMfkVINj5b5og1wUScsnzL-ZA== GerejaBlenduk, Semarang; 1. Gereja Maria Annai Velangkanni. Gereja Maria Annai Velangkanni - foto ig @arjuna_photos Tidak hanya sebagai tempat ibadah, gereja ini adalah cagar budaya yang wajib kita pelihara. Jadwal Kapal Pelni Labobar Bulan Juli - Agustus 2022 Dan Harga Tiketnya detikJatengRabu, 20 Jul 2022 2121 WIB Pekerja Jatuh di Menara Gereja Kota Lama Semarang, Butuh 2 Jam untuk Evakuasi Seorang pekerja, Sutio 54, terjatuh di menara Gereja Blenduk, kawasan Kota Lama, Semarang. Proses evakuasinya berlangsung selama dua jam. K9Je.