2.5 Evaluasi Kinerja Pegawai Untuk mencapai kinerja yang optimal, diperlukan evaluasi kinerja. Evaluasi dilakukan guna mengetahui seberapa jauh kinerja pegawai tersebut sudah dilaksanakan. Menurut Hamali (2016:110) evaluasi kinerja terdapat delapan evaluasi kinerja yaitu : 1. Penilai 2. Mengumpulkan informasi 3. Kinerja 4. Ternilai 5. insentif kepada karyawan. Untuk memperoleh pengertian lebih jelas tentang insentif di bawah ini dijelaskan teori-teori insentif oleh beberapa para ahli sebagai berikut : Insentif adalah sistem pemberian balas jasa yang dikaitkan dengan kinerja, baik bersifat materil maupun bersifat non materil yang dapat memberikan Pengertian Kinerja Karyawan Menurut Para Ahli 1. Menurut Moeheriono (2010) Dalam bukunya “Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi” ia menyampaikan pemahaman tentang kinerja karyawan atau definisi kinerja sebagai hasil dari kinerja yang dapat dicapai seseorang atau sekelompok
Berikut ini adalah beberapa definisi atau pengertian Manajemen Kinerja menurut para ahli. Pengertian Manajemen Kinerja menurut Armstrong dan Baron (1998), Manajemen Kinerja merupakan pendekatan strategis dan terintegrasi untuk memberikan hasil yang sukses dalam organisasi dengan meningkatkan kinerja dan mengembangkan kemampuan tim dan individu.
1.1 Pengertian Kinerja Menurut Para Ahli. 1.1.1 Anwar Prabu Mangkunegara; 1.1.2 Gary Dessler; 1.1.3 Tb. Sjafri Mangkuprawira dan Musa Hubeis; 1.1.4 Harold D. Stolovitch dan Erica J. Keeps; 1.1.5 Paul Hersey and Kenneth Blanchard; 1.1.6 James L. Gibson, John M. Ivancevich, dan James H. Donnelly; 1.2 Indikator Kinerja Secara Umum; 1.3 Faktor Yang segala yang ada dilingkungan sekitar para pekerja serta yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya, misalnya kebersihan, musik, dan lain-lain. Dari beberapa definisi yang diungkapkan oleh para ahli dalam penelitian ini lingkungan kerja diartikan sebagai segala sesuatu yang ada disekitar karyawan

hubungan terhadap kinerja karyawan. Penelitian yang dilakukan oleh Perdani (2020) dengan judul “Hubungan Pengalaman Kerja, Tingkat Pendidikan, Dan Kepribadian Terhadap Kinerja Karyawan Di PD. BPR BKK Kabupaten Tegal” diketahui bahwa didapatkan hasil hubungan yang cukup kuat antara variabel pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan.

PENGERTIAN KINERJA KARYAWAN. Ada beberapa Pengertian Kinerja Karyawan menurut para ahli. Karena pada dasarnya, landasan yang sesungguhnya dalam suatu organisasi adalah kinerja. Jika tidak ada kinerja maka seluruh bagian organisasi, maka tujuan tidak dapat tercapai. Kinerja perlu dijadikan sebagai bahan evaluasi bagi pemimpin atau manajer.
Menurut Dale Yoder yang diterjemahkan oleh Malayu S.P Hasibuan dalam buku “Manajemen Sumber Daya Manusia”, menyatakan bahwa: “Kesejahteraan dipandang sebagai uang bantuan lebih lanjut kepada karyawan, terutama mereka yang sakit , uang bantuan untuk tabungan karyawan, pembagian berupa saham, asuransi, perawatan rumah sakit, dan dana pensiun.” (2000).
Pengertian Retensi Karyawan Menurut Para Ahli. Untuk dapat mengerti lebih jauh lagi mengenai retensi karyawan ini maka kita dapat merujuk pada beberapa pendapat para ahli mengenai retensi karyawan, sebagai berikut : Retensi Karyawan Menurut Karthi (2012) 2.3. Pengertian Kinerja Karyawan Menurut Robert Bacal (2015; 153) “dalam pengertian ini, kinerja merupakan tingkat kontribusi yang diberikan pegawai terhadap tujuan pekerjaannya atau unit kerja dan perusahaan/organisasi sebagai hasilperilakunya dan aplikasi dari keterampilan, kemampuan, dan pengetahuannya”. Jcf2ArE.
  • iyoesx0w0m.pages.dev/553
  • iyoesx0w0m.pages.dev/75
  • iyoesx0w0m.pages.dev/989
  • iyoesx0w0m.pages.dev/74
  • iyoesx0w0m.pages.dev/818
  • iyoesx0w0m.pages.dev/46
  • iyoesx0w0m.pages.dev/271
  • iyoesx0w0m.pages.dev/52
  • pengertian kinerja pegawai menurut para ahli